Fungsi Alat-alat Pencernaan Makanan Manusia Pada Bagian Mulut

02.55 |

Fungsi Alat-alat Pencernaan Makanan Manusia Pada Bagian Mulut

Secara umum, alat pencernaan manusia dibagi menjadi dua, yaitu saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan secara berurutan terdiri dari mulut, faring, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Sedangkan kelenjar pencernaan yang dimiliki manusia terdiri dari kelenjar ludah, kelenjar hati dan kelenjar pankreas.



Di dalam mulut terjadi proses pencernaan secara mekanik dan secara kimia. Pencernaan mekanik adalah proses pencernaan dengan cara mengunyah makanan dengan gigi dan diratakan dengan lidah. Sedangkan pencernaan makanan secara kimiawi adalah pencernaan yang berlangsung dengan bantuan enzim. Enzim yang dihasilkan oleh mulut adalah enzim ptialin.

Kelenjar-kelenjar pencernaan manusia menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Beberapa saluran pencernaan juga menghasilkan enzim pencernaan, misalnya lambung dan usus halus. Pada artikel kali ini kita akan khusus membahas alat-alat pencernaan yang terdapat di mulut. Apa saja alat-alat pencernaan di mulut? Alat-alat pencernaan yang berada di mulut adalah gigi, lidah, dan kelendar ludah.

Fungsi Gigi

Berdasarkan fungsinya, kita mengenal 4 macam gigi manusia, yaitu:

1. Gigi seri (insivisus), berguna untuk memotong dan menggigit makanan. Gigi seri manusia berjumlah 8.
2. Gigi taring (caninus), berguna untuk merobek makanan. Gigi taring manusia berjumlah 4.
3. Gigi geraham depan (premolar), berfungsi untuk mengunyah makanan. Gigi geraham depan manusia berjumlah 8.
4. Gigi geraham belakang (molar), berfungsi untuk mengunyah makanan. Gigi geraham belakang manusia berjumlah 12.

Gigi manusia terdiri dari mahkota (korona), leher, dan akar (radiks). Bagian luar gigi terdapat lapisan email yang keras dan berwarna putih. Di bagian dalam gigi terdapat dentin dan rongga gigi. Dalam rongga gigi terdapat pembuluh darah dan saraf.
Fungsi Lidah

Lidah berfungsi untuk membantu gigi agar pengunyahan dapat lebih merata. Pada lidah terdapat banyak tonjolan dan sel-sel saraf sehinga lidah juga berfungsi sebagai indera perasa. Pembagian daerah pada lidah yang peka terhadap rasa tertentu adalah:

1. Sel saraf yang peka terhadap rasa manis terletak di ujung lidah bagian depan.
2. Sel saraf yang peka terhadap rasa pahit terletak di pangkal lidah bagian belakang.
3. Sel saraf yang peka terhadap rasa asin terletak di bagian tepi kiri dan kanan lidah.
4. Sel saraf yang peka terhadap rasa asam terletak di tepi kanan dan kiri bagian belakang lidah.

Fungsi Kelenjar Ludah (Grandula Saliva)

Kelenjar ludah berfungsi untuk melarutkan makanan, memudahkan menelan, dan sebagai pelindung selaput mulut terhadap rasa asam, suhu panas, suhu dingin, dan kondisi basa. Kelenjar ludah yang dimiliki oleh manusia terdiri dari 3 pasang, yaitu:

1. Grandula parotis, yaitu kelenjar ludah yang terletak di dekat telinga. Jika kelenjar ini terinfeksi maka bisa menyebabkan penyakit gondok.
2. Grandula sub maksimalis, yaitu kelenjar yang berada di rahang bawah.
3. Grandula sub lingualis, yaitu kelenjar yang berada di bawah lidah.

Air ludah manusia, disebut juga dengan air liur, mengandung enzim ptialin dan maltose. Enzim ptialin (amilaze) berfungsi merubah amilum atau karbohidrat menjadi maltosa. Selanjutnya, maltosa diubah oleh enzim maltose menjadi glukosa. Enzim ptialin dan enzim maltose bekerja optimal pada kondisi pH 7 dan suhu 37 derajat Celcius.

Air ludah juga mengandung imunoglobulin A yang berfungsi mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi pada mulut. Zat ini melindungi perlukaan pada lidah pada waktu tergigit ketika kita sedang makanan. Semoga artikel pengetahuan alat-alat pencernaan makanan pada manusia ini bisa menambah wawasan Anda.

0 komentar:

Posting Komentar