Pelajaran dari Telur dan Kepompong

00.52 |



 

Coba kita amati sebutir TELUR. 
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka kehidupan di dalam telur akan berakhir...

Tapi jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatannya SENDIRI dari dalam, maka kehidupan
baru telah lahir!. Anak ayam lahir dengan lucunya. He he he

Coba perhatikan juga KEPOMPONG. 
Jika sebuah Kepompong dipecahkan oleh kekuatan dari luar, maka ulat akan keluar tanpa sayap & batal menjadi kupu-kupu indah yang siap terbang. Hanya bisa merayap lemah tanpa sayap.

Tapi jika sebuah Kepompong dipecahkan oleh kekuatan nya SENDIRI dari dalam, maka kehidupan baru telah lahir. Ulat berubah menjadi kupu-kupu indah yang sayapnya kuat & berwarana-warni yang mampuberterbangan kesana kemari.

Demikianlah diri kita. Hal2 BESAR selalu dimulai dari DALAM, dari diri kita sendiri, bukan dari luar.

Tuhan memberi tantangan kehidupan kepada kita seperti cangkang telur & kulit kepompong. Jika dipecahkan oleh orang lain, justru akan memperlemah kita. Kita harus bisa memecahkannya sendiri!

Memang terasa sulit, perlu ketangguhan, kesabaran & kekuatan hati. Tapi demikianlah yang diminta Tuhan dari kita ... demikianlah kita di desain Tuhan. Kita makhluk yang lebih sempurna diciptakan. Kita lebih dari sekedar ayam dan kupu-kupu. Seharusnya kita mampu mengambil Ibra dari proses anak ayam dari telur, kupu-kupu dari kepompong.

Terus mencoba, jangan pernah menyerah dan putus asa sahabat!
Man jadda wa jadda, Man shabara zhafira ...

0 komentar:

Posting Komentar